Kegalauan Ini Kerap Muncul Setelah Menyelesaikan Kuliah

Wisuda sering diartikan sebagai perayaan besar untuk anak kuliahan. Tidak heran jika saat prosesi wisuda mereka tampil cantik dengan kebaja ataupun setelan jas rapi. Namun, secara bersamaan saat Anda menerima ijazah dunia baru menanti. Tentu saja pikiran bukan lagi tentang bagaimana untuk lulus skripsi? Melainkan akan bekerja di perusahaan mana? Mungkin bagi Anda yang sudah mempersiapkannya pertanyaan itu bukan lagi masalah.

Tetapi, sering kali mahasiswa terbentur oleh keinginan ala pecari pekerja terpelajar. Benturan itu yang membuat mereka akan sampai pada kegalauan yang sebenarnya tak perlu datang. Berbagai sumber mengungkap bahwa hampir semua fresh graduate akan merasakan hal yang sama. Nah, apa saja dilema itu? Dibawah ini penjelasan singkatnya:

Rencana masa depan

Setelah lulus tentu mau tidak mau Anda secara otomatis membuat rencana masa depan. Tepat, perencanaan ini akan berubah karena posisi yang tak lagi sama. Bukan masalah yang berat ketika Anda telah menyiapkan mental sejak awal. Namun, membuat stres karena biasanya terdapat tekanan dari orang-orang terdekat. Mereka yang membuat perencana terkadang tak terarah.

Malu

Rasa malu muncul pada lulusan baru terutama bagi mereka yang lulusan dengan predikat sarjana. Dimana mereka akan malu tingkat dewa. Ketika harus melakukan pekerjaan remeh. Meskipun ini dirasakan oleh hampir fresh graduate. Tetapi, sudah saatnya melepas rasa itu. Pasalnya, peluang bisa datang dari manapun.

Khawatir

Kekhawatiran juga menjadi bentuk dari kegaluan yang bakal membuat Anda lebih tertekan. Jadi, jangan siksa diri. Lakukan apa yang ingin Anda lakukan.